Bersyukurlah, Insyaallah Tenang
Hidup menurut KBBI bergerak dan bekerja sebagaimana mestinya, makna yang bisa ditelaah dari hidup ini yaitu kehidupan yang bisa dilakukan seperti biasanya. Tak neko-neko dan cukup sederhana. Hidup sederhana sangatlah indah dan tanpa beban. Kita menjalani kehidupan dengan rasa syukur setiap hari.
Rasa syukur yang senantiasa di rasakan setiap makhluk Allah akan membuat hati tenang dan lega. Setiap harinya menjalani kehidupan dengan baik tanpa banyak tuntutan. Taukan engkau wahai manusia, hidup ini susah atau mudah untuk di jalani semuanya tergantung dari diri kita sendiri. Manusia itu seperti apa yang di pikirkan, jika di pikirkan mudah akan mudah jadinya namun sebaliknya jika di pikirkan sulit maka hal yang mudah pun menjadi sulit. Manajemen hati dan pikiran dikuasai oleh diri sendiri.
Manusia akan merasakan hidup yang teramat berat dikarenakan terlalu banyak keinginan yang harus dipenuhi. Dalam hidup ada yang namanya kebutuhan dan ada juga keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu hal yang mutlak dalam hidup harus ada dan dipenuhi kebutuhan nya. Sedangkan keinginan adalah sesuatu hal yang dianggap sebagai pelengkap dari kebutuhan yg artinya tidak wajib dipenuhi . Kita harus memahami terlebih dahulu perbedaan diantara keduanya.
Saat ini yang membuat rusak bahkan suatu negara dikarenakan keinginan manusia itu sendiri untuk mencapai target keinginan hidup. Hidup glamour seolah-olah dianggap hal yang wajar. Padahal jika mau melihat kebawah masih banyak manusia lain nya yang membutuhkan uluran tangan kita bahkan hanya sekedar untuk makan. Sementara di sisi lain nya manusia sibuk mengumpulkan harta benda yang penuh dengan keserakahan dan menghalal kan segala cara untuk memenuhi keinginannya.
Kita contohkan saja ketika kita menginginkan sebuah smartphone mewah yang terupdate. Apakah setelah memiliki smartphone ini kita sudah merasa puas. Pasti jawaban nya belum. Karena manusia dibawa dan dikuasai oleh hawa nafsu nya dan selalu mengikuti nya. Bahkan jika gunung pun sudah disulap menjadi bongkahan emas manusia juga tidak akan pernah puas. Manusia pasti menginginkan bongkahan emas lain nya. Beginilah kodrat nafsu manusia yang tidak dikelola dengan keimanan yang baik. Nafsu tanpa dikelola dengan keimanan yang baik maka akan mencelakakan diri sendiri dan juga orang lain.
Dalam Al Qur'an surat At Tahrim ayat 6, yang berbunyi "wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" Sudah jelas di bunyi kan di ayat Al Qur'an tersebut bahwa orang-orang yang beriman wajib menjaga diri dan keluarganya dari siksa api neraka.
Senada dengan ayat diatas apa yang dimaksud dengan orang yang beriman, masih perlu dikupas makna dari beriman. Beriman seperti apa yang di maksud. Ada enam tingkatan iman yang harus kita pahami dengan baik. Setelah itu cermin diri di tingkatan iman yang keberapakah kita berada. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari sifat berfoya-foya mementingkan diri sendiri dan memenuhi hasrat yang jahat. Tak hanya mencelakai diri sendiri namun juga mencelakakan orang lain. Perbanyak lah rasa syukur atas nikmat Allah yang masih diberikan kepada kita agar kita sadar betapa nikmat hidup saja tak bisa kita bayar dengan apapun. Naudzubillahiminzalik semoga kita selalu terjaga dari hal-hal buruk demikian.
By Eva Diana Sari, M. Pd
0 Komentar
Tambahkan Komentar